BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 09 Juni 2010

FORMASI SEPAK BOLA

FORMASI TRADISIONAL

Disebutkan disini yang dimaksud dengan formasi tradisional adalah formasi yang sejak sepakbola dikenal sampai sekarang. Formasi ini dibagi menjadi 2(dua) yaitu formasi 3 – 5 – 2 serta 4 – 4 – 2. Tapi pembagian formasi ini masih terbagi lagi menjadi banyak sesuai dengan kebutuhan tim itu sendiri. Dari sini akan saya bagi setiap formasi [...]
FORMASI LENGKAP 4 – 4 – 2

Saya juga sedang membuat masalah taktik sepak bola, Menurut saya taktik 4-4-2 Chievo Verona Jaman Luigi Del Neri yang paling bagus saya liat, memang dia memakai 2 sayap murni tapi bek sayap bisa membantu menyerang, bila satunya tak menyerang dia diwajibkan membantu gelandang bertahan dan tugasnya fleksibel disaat salah satu bek sayap maju dan terkena [...]

FORMASI 3 – 5 – 2

1. 3 – 5 – 2 (Ovvensife Total)

Yang dimaksud dengan sejajar disini adalah pemain yang diatur hanya untuk penyerangan secara frontal dan tidak terlalu mengandalkan pertahanan dengan tidak adanya gelandang bertahan atau pemain yang dapat membantu pertahanan. Perhitungan disini adalah kewajiban untuk menang biasanya di pakai oleh tim yang ingin memenangkan pertandingan dari awal atau kemenangan dengan jumlah gol yang banyak.

Untuk lebih jelasnya akan saya uraikan satu persatu

1. A.3 disini adalah Bek pull tanpa adanya libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, dan resiko untuk kemasukan juga besar,biasanya pemain diposisi ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini tanpa kenal kompromi.

B. 5 adalah murni gelandang serang dengan posisi pemain sayap disini murni hanya untuk membantu serangan tanpa memikirkan pertahanan

C. 2 adalah penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola, biasanya penyerang disini sangat dimanja oleh pemain pemain tengah.

PENYERANG MURNI

SAYAP SERANG

GELANDANG SERANG

SAYAP SERANG

FULL BEK

3 – 5 – 2 (Ovvensife Total)

2. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife)

Yang dimaksud dengan standar ovensife adalah pemain yang diatur dan mempunyai tugas masing masing yang jelas, disini juga lebih mengutamakan penyerangan namun masih dapat diandalkan pertahanannya disebabkan dengan adanya Libero dan gelandang bertahan juga setiap sayap disebut juga bek sayap karena diharapkan dapat membantu pertahanan walaupun tidak 100% membantu pertahanan.

Untuk lebih jelasnya akan saya uraikan satu persatu

A.3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan.

B. 5 adalah dengan gelandang serang 2(dua) orang yang tugasnya lebih utama membantu penyerangan dan dengan posisi gelandang bertahan 1(satu) orang yang selalu meyuplai bola ke depan bila sedang menyerang dan juga tugasnya mematahkan serangan lawan,pemain ini wajib tanpa kenal kompromi dan juga pintar mengatur permainan, sayap disini wajib untuk membantu serangan,diperbolehkan hanya sesekali membantu pertahanan.

C. 2 adalah penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola,

STOPER

STOPER

GELANDANG BERTAHAN

PENYERANG MURNI

GELANDANG SERANG

SAYAP

SAYAP

LIBERO

3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife)

3. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife & Deffensife)

standar ovensife & Deffensife adalah Formasi yang lebih mengutamakan keseimbangan baik dalm menyerang dan juga bertahan. diharuskan memiliki Libero dan gelandang bertahan dan juga pemain yang bisa menyeimbangkan serangan dan juga pertahanan karena pemain ini memang yang paling dibutuhkan dalam formasi ini.juga harus ada seorang playmaker yang handal, sayap disebut juga bek sayap karena diharapkan dapat membantu serangan dan pertahanan dengan terbagi seimbang diantara kedua sayapnya.

A.3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan.

B. 5 adalah dengan gelandang serang 1(satu) orang yang tugasnya lebih utama membantu penyerangan dengan posisi dapat menjemput bola dan dibantu oleh seorang gelandang yang bertipe Ovvensife & Deffensife yaitu pemain yang dapat menyeimbangkan tim juga diperlukan seorang gelandang bertahan 1(satu) orang yang selalu meyuplai bola ke depan bila sedang menyerang dan juga tugasnya mematahkan serangan lawan, disebut bek sayap karena disaat bek sayap yang satu naik ikut menyerang bak sayap satu membantu pertahanan yaitu dengan posisi dalam bertahan yaitu lebih masuk kedaerah tengah untuk membantu gelandang bertahan dan juga memudahkan bila penyrangan dirubah kedaerah lain, disini wajib dalam menyerang dan bertahan seimbang yaitu 50%.

C. 1(satu) dengan penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola, penyerang pembantu dalah penyerang yang diwajibkan untuk membantu menjemput bola agar mempermudah duetnya dalam mencetak gol,biasanya penyerang pembantu disini dibebaskan dalam penempatan posisi

GELANDANG SERANG

BEK SAYAP

GELANDANG O & D

PENYERANG MURNI

BEK SAYAP

LIBERO

STOPER

STOPER

PENYERANG PEMBANTU

GELANDANG BERTAHAN

3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife & Deffensive)

4. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Deffensife)

Standar deffensif adalah formasi yang lebih mengutamakan pertahanan dibandingkan penyerangan, biasanya bila menyerang hanya mengandalkan 4 – 5 pemain saja, butuh 2(dua) gelandang bertahan serta 1(satu) stooper dan pertahanan ini sangat mengandalkan kolektivitas dalam bertahan.Biasanya kemengan hanya cukup dengan 1 Gol dengan mengutamakan serangan balik.

A. 3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan. Tapi disini mereka tidak perlu bersusah payah bertahan karena tiap pemain di formasi ini ditugaskan untuk dapat membantu dalam bertahan.

B. 5 adalah gelandang serang yang lebih jauh kedalam menjemput bola,pemain ini biasanya mempunyai intelegensi yang tinggi dalam mengandalkan serangan balik, untuk gelandang bertahan ada 2 (dua) pemain yang sangat diandalkan dalam bertahan atau mematahkan serangan, juga diandalkan dalam serangan balik, pemain sayap disini yang paling diandalakan dalam bertahan dan menyerang, biasanya dalam penyerangan mendapatkan bola bola crossing yang tajam menusuk kedalam dan diberikan pada playmaker ataupun langsung ke penyerang.

C. 2 adalah penyerang murni yang diwajibkan lebih menjemput bola kedaerah sendiri yang satunya adalah pemain yang diwajibkan merebut bola sampai kepertahanan sendiri.

PENYERANG MURNI

PENYERANG KEDUA

PLAYMAKER

BEK SAYAP

BEK SAYAP

GELANDANG BERTAHAN

LIBERO

STOPER

STOPER

3 – 5 – 2 (Formasi Standar Deffensife)

Classic Formations
Formasi klasik itu terdiri dari The Pyramid, Danubian School, Metodo dan The WM

The Pyramid



Quote:
Posisi piramid atau 2-3-5 merupakan formasi pertama yg dipakai rata2 tim sepakbola. Pertama kali digunakan sekitar tahun 1880 dan terus digunakan oleh rata2 team kuat hingga tahun 1940an.
Pada formasi inilah pertama kali nya keseimbangan dalam bertahan dan menyerang di dapatkan oleh tim2 sepakbola..
Danubian School
Quote:
Danubian school adalah formasi klasik yg dikenal pada sekitar tahun 1920 sampe sekitar tahun 1930. Sebenarnya formasi ini adalah modifikasi dari 2-3-5. Pada formasi ini,tim dituntut bermain dengan bola pendek dan menggunakan skill individu nya scr optimal.
Tim2 yg terkenal dengan formasi ini adalah Austria, Ceko, Hungaria dan Australia..
Metodo


Quote:
Pertama kali digunakan oleh Italia saat dilatih oleh Vittorio Pozzo pada tahun 1930an. Dengan formasi ini, keseimbangan saat menyerang dan bertahan akan lebih baik dari pada The Pyramid dan Danubia School.
Saat menggunakan formasi ini, Italia berhasil menjuarai World Cup pada 1943 dan 1938..

The WM

Quote:
Sistem ini diciptakan oleh Herbert Chapman dari Arsenal pada tahun 1920 untun menghadapi peraturan off side yg dikembangkan pada tahun 1925.
Penggunaan sistem ini ternyata cukup sukses dalam menghindari peraturan offside karena menarik bbrp pemain depan mereka lebih ke tengah.
Pada 1930an, klub2 sepakbola di Inggris banyak yg menggunakan sistem ini..

SUMBER: http://www.kaskus.us + http://baraba.wordpress.com

0 komentar: