BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 06 Juni 2010

Awas! Televisi Beri Dampak Buruk Pada Psikologi Anak Anda

Media televisi dipercaya memiliki begitu banyak aspek sosial karena dianggap sebagai sebuah media di dalam masyarakat sejak pertama kali ditemukan. Beberapa penelitian menunjukkan saat seseorang menonton televisi, maka satu bagian dari otak akan menjadi sangat aktif dan hormon dopamine diproduksi. Beberapa ilmuwan percaya, dikeluarkannya dopamine dengan jumlah yang tinggi akan mengurangi neurotransmitter yang sedianya digunakan untuk tujuan lain. Penelitian lain terhadap anak-anak dan orang dewasa menemukan hubungan antara banyak jam yang dihabiskan untuk menonton televisi dengan obesitas. Sebuah studi juga menemukan bahwa kegiatan menonton televisi dapat menurunkan tingkat metabolisme anak-anak hingga mencapai tingkat di bawah rata-rata metabolisme saat tidur.

Pengaruh media televisi terhadap anak dinilai sudah cukup mencemaskan dan perlu mendapat perhatian serius dari orang tua, sebab selain mengurangi jam tidur yang berakibat terganggunya kesehatan juga mempengaruhi psikologi mental anak.

Konselor Biro Positive Psychologie Medan, Indah Kemala Hasibuan, di Medan, Kamis (24/07), mengatakan, sebanyak 83% anak-anak usia sekolah di bawah enam tahun telah menonton televisi. Bahkan anak-anak pra sekolah menghabiskan minimal empat jam setiap hari untuk menyaksikan tayangan televisi, DVD player, video games dan komputer.

Pengaruh dan perkembangan anak usai menyaksikan tayangan media dengan kekerasan selama masa pra sekolah akan mengakibatkan psikologi anak menjadi keras dalam pergaulan.

"Ekspos media memberikan risiko kepada anak tidak sensitif dengan kekerasan dan anti sosial," katanya.

Ia menuturkan, salah satu perusahaan di Amerika tahun 2005 berhasil melakukan penjualan video games sebanyak 10,5 miliar unit, diperkirakan jumlah itu akan terus bertambah mencapai 46,5 miliar tahun 2010.

"Di sinilah dituntut peran dan tanggung jawab orang tua membantu serta membimbing anak setiap menyaksikan tayangan di media, sehingga anak bisa memahami dengan konteks yang lebih benar dari yang ditontonnya," katanya.

Untuk membatasi anak menyaksikan tayangan melalui media, ia menyebutkan beberapa tips. Antara lain jangan meletakkan pesawat televisi di kamar tidur, hindari acara televisi di pagi hari, harus bisa tegas saat tidak ada tayangan televisi dan bertindak sebelum kehilangan kendali akibat pengaruh tayangan tersebut.

dumber : http://www.kapanlagi.com/a/awas-televisi-beri-dampak-buruk-pada-psikologi-anak-anda.html

0 komentar: